UPDATECEPAT.COM – Kurs rupiah Indonesia kembali mencatat pelemahan terhadap dolar AS, dengan nilai tukar mencapai sekitar Rp 16.700 per US$ 1 berdasarkan data terkini dari pasar valuta asing. Bloomberg+2Investing.com Indonesia+2 Rentang perdagangan hari ini berada di kisaran Rp 16.705 hingga Rp 16.715 per US$ 1. CNBC Indonesia+1
Pelemahan ini terjadi di tengah penguatan dolar AS dan meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga global, yang turut menekan kurs mata uang‐emerging termasuk rupiah.
Analisis teknikal menunjukkan bahwa secara historis rupiah telah bergerak di kisaran yang lebih tinggi dari beberapa bulan lalu, dengan fluktuasi yang cukup ketat di antara Rp 16.600 hingga Rp 16.750. Wise+1
Dari sisi domestik, faktor arus modal asing yang cenderung keluar ketika risk appetite global melemah turut mempersempit ruang bagi rupiah untuk menguat. Meski demikian, nilai tukar tersebut masih berada jauh dari level terendah historis, yang menunjukkan bahwa tekanan masih terkendali dan tidak terjadi lonjakan volatilitas ekstrem.
Ke depan, pengaruh dari kebijakan moneter global—termasuk langkah Bank Indonesia dalam menstabilkan rupiah—akan menjadi kunci bagi arah pergerakan mata uang nasional. Pemerintah dan otoritas keuangan domestik diharapkan tetap waspada terhadap tekanan eksternal agar stabilitas nilai tukar tetap terjaga dan berdampak positif pada iklim investasi serta daya beli masyarakat. (QMU)
